SELAMAT HARI PAHLAWAN

Senin, November 10, 2014


Jika jauh dari kedua orangtua membuatku tumbuh menjadi kuat, aku tak ingin jadi terlalu kuat. aku ingin pulang. mencium pipi-pipi mereka yang kian keriput, yang dulu tak kulakukan selain di hari raya. membiarkan mereka melihat raut-raut rindu dan lelah yang dulu tak segarispun ada di wajahku, sebab mereka yang menanggung segalanya tanpa aku mau tahu. 

Ibu.. terimakasih telah mempertaruhkan nyawa berkali-kali demi aku, terimakasih tak pernah alpa menyebut namaku dalam tahajudmu. Terimakasih telah menemani bapak membesarkan aku yang tak juga jadi cukup baik. Maaf bila aku lebih sering mengucap "i love you" pada kekasihku ketimbang pada dirimu, tapi sungguh itu karena aku terlalu mencintaimu.

Bapak.. terimakasih selalu menjadi tegas nan bijak hingga aku tumbuh berani. terimakasih untuk kerelaan meningglakan jabatan nyaman, kehilangan pekerjaan demi menyekolahkan aku. terimakasih mendampingi ibu membesarkan anak keras kepala seperti aku.

Untuk Bapak dan Ibu,selamat hari pahlawan. Kalian adalah pahlawan yang paling nyata bagiku. terimakasih membiarkan aku bermanja sekian lama sebelum hidup menjadi semakin keras. terimakasih membiarkanku bermalas-malasan sebelum waktu jadi demikian ganas menikam setiap langkahku. terimakasih. salam rindu. Baik-baik di kejauhan, tunggu aku dan suksesku.

You Might Also Like

0 komentar