Setiap dari kita pasti pernah punya momen yang "Eh! Kok ini gue banget?!" waktu lagi dengar sebuah lagu. Saya punya banyak banget momen-momen seperti itu. Sini, saya kasih tahu beberapa judul lagunya lengkap dengan cerita melankolis ala Adita. Beberapa masih relevan sampai sekarang, beberapa sudah jauh berlalu tapi lagunya masih lumayan sering saya dengarkan.

Lorde - Liability 

I understand, I'm a liability

Get you wild, make you leave

I'm a little much for everyone

Waktu pertama kali dengar lagu ini saya langsung nyengir kecut. Buat saya, Liability menggambarkan dengan sempurna bagaimana seseorang pada akhirnya harus merasa cukup dengan dirinya sendiri. Pada akhirnya yang ia punya memang hanya dirinya  sendiri. 

Liability menceritakan pada saya kisah seseorang yang menaruh banyak rasa dan harap pada orang lain; teman, pasangan, dan keluarga. Namun di sisi lain ia seperti mendengar semuanya berteriak bahwa dirinya adalah beban yang menyebalkan, liability. 

Kalau saya lagi sedih maksimal dan kebetulan lagu Liability terputar di Spotify saya yang memang saya set random, rasanya saya ingin minta maaf pada banyak orang. Maaf bahkan hanya karena sekedar hadir di hidup mereka dan membuat mereka harus berurusan sama saya yang kadang "too much" ini. 

The Chainsmokers ft. Coldplay - Something Just Like This 

Where'd you wanna go?

How much you wanna risk?

I'm not looking for somebody with some superhuman gifts

Some superhero, some fairy-tale bliss

Just something I can turn to somebody I can kiss

Saya jatuh hati sama lagu ini waktu hidup (ternyata) terasa jauh lebih mudah dari sekarang. Saya merasa cukup dengan apa yang saya punya; hubungan yang belum pantas disebut romansa tapi membuat saya merasa istimewa setiap harinya. Tapi apalah artinya hidup kalau tanpa kejutan, kan?

Tepat ketika saya merasa semua baik-baik saja, saya dibuat sadar bahwa saya sedang membangun jalan untuk menyakiti seseorang dengan segala kebaikan hatinya. Tepat ketika saya merasa puas dengan semuanya, kehidupan mengajak saya bercanda dengan cara yang tak lucu, seperti biasanya. 

Banda Neira - Rindu 

Rumah kosong 

Sudah lama ingin dihuni 

Adalah teman bicara

Siapa saja atau apa

Siapa saja atau apa

Ini adalah musikalisasi dari puisi berjudul sama karya Subagio Sastrowardoyo. Hampir setiap mendengar lagu ini saya selalu teringat bahwa saya sudah melangkah sangat jauh -- atau bahkan terlalu jauh -- dari rumah.

Ada juga momen-momen ketika lagu ini membuat saya merasa begitu kosong. Suatu hari saya pernah naik motor sendirian melewati sebuah komplek dan lagu ini mampir tanpa permisi di telinga saya. Seketika saya memperhatikan rumah-rumah yang saya lewati sambil membayangkan kehidupan dan kehangatan yang ada di dalamnya; sesuatu yang dulu pernah saya miliki tapi sekarang enggak lagi. Pada saat-saat seperti itu saya sepakat sama Mbak Rara dan suara cantiknya, sunyi memang menyayat seperti belati.

Tatiana Manaois - Like You 

Cause you are strong

You are wise

You are worth beyond a thousand reasons why 

Saya bukan tipe orang yang mudah disemangati pakai kata-kata motivasi. Tapi enggak tahu kenapa lagu manis dari Tatiana Manaois ini sering berhasil bikin saya merasa lebih baik kalau lagi enggak enak hati. Rasanya setiap kalimat di lagu ini mengingatkan saya buat bilang makasih sama diri sendiri. Yaaah, walaupun masih banyak kurang dan gagalnya kan saya tetap sudah berusaha setengah mati buat bisa jadi diri saya yang sekarang ini. 

Saya suka sebel sama diri sendiri kalau lagi super sensitif dan nangis karena hal-hal yang sebenernya sepele. Tapi kalau denger lagu ini seolah ada yang bilang "enggak apa-apa, nangis aja" terus beberapa menit kemudian merasa lebih lega. Menyenangkan. 

The 1975 - Somebody Else 

I don't want your body 

But I hate to think about you with somebody else

Our love has gone cold

You intertwining your soul with somebody else

Urusan cinta-cintaan saya yang memang kebanyakan gagalnya bikin saya suka sekali sama lagu yang satu ini. Lagu ini sering mewakili saya buat suasana hati yang kayaknya udah move on tapi tetap gregetan juga kalau tahu doi lagi sama yang lain. 

Selalu ada momen ketika saya merasa sudah baik-baik aja melepas seseorang pergi dari kehidupan saya. Tapi ketika tahu dia pergi sama yang lain saya jadi teringat hal-hal menyenangkan yang pernah dijalani berdua. Saya sering enggak bisa berhenti membayangkan si dia mengucapkan kata-kata yang sama dan melakukan hal-hal yang sama yang dulu dilakukan bersama saya ke pacar barunya. Aduh.

Jarryd James ft. Broods - 1000x

In another lifetime

I would never change my mind

I would do it again a thousand times

Just to let you in here

Where you make me lose my mind

In another life I'd do it all again a thousand times

Guilty pleasure. Bagi saya lagu ini adalah tentang guilty pleasure. Pernah enggak sih kamu secara  sadar melakukan kesalahan, kamu tahu kamu harus berhenti, tapi bodohnya kamu tetap menikmati. Kalaupun sekarang harus berhenti, diam-diam kamu berdoa agar punya kesempatan untuk mengulang kesalahan yang sama lagi dan lagi. 

Dulu buat saya lagu ini sekedar enak di telinga. Tapi sensasi mendengarkannya jadi berbeda ketika saya terpaksa merelakan seseorang yang tahu betul bahwa yang terbaik buat dirinya memang bukan saya. Walau teramat pelan, sesekali saya masih melafalkan namanya dengan cara yang tak biasa. Saya tahu ia tak akan pernah memilih saya, tapi kalau suatu hari ia datang lagi saya mungkin akan dengan senang hati membuka tangan dan mengulang segala macam kebodohan. 

NIKI - Lose

You don't gotta lose your mind

Everytime i don't call

And I should never have to win your love

Then hate myself when I don't

Not really sure why, tapi pertama kali denger lagu ini saya merasa sangat patah hati. Oh, bisa jadi karena saya memang pernah berada di posisi Mbak Niki versi lagu ini. 

Saya pernah menginginkan seseorang tapi enggak pernah benar-benar yakin karena memang punya perasaan atau hanya karena saya kesepian. Pun sebaliknya, seseorang itu terlihat menginginkan saya tapi enggak pernah jadi masalah juga kalau saya tiba-tiba berjarak dari dirinya. Entah saya pernah-pernah benar-benar ingin jadi pacarnya atau sekedar ingin memuaskan ego aja. Ah, rumit betul jadi orang dewasa. 

Saya masih punya banyak lagu lain tapi capek nulisnya. Jadi, udah ya segitu aja!