CERITA BAKSOS 2
Senin, Desember 08, 2014Hari ini di FISIP menyebar pamflet buram dengan tulisan dicetak tebal dan besar-besar :
"APAKAH BAKSOS FISIP MASIH ADA ? ATAU MUNGKIN, BAKSOS TELAH SIRNA BERSAMA MAHASISWA YANG [KATANYA] MENJADI PANITIA ?"
Aku sedang tidak dalam suasana hati yang baik. Tidak sedang berniat memberikan pembelaan. Tidak juga akan menyalahkan siapapun atas tulisan menohok itu. Siapapun yang menulis aku tidak peduli. Entah apa pula yang menggerakan tanganku untuk mencopot tiap lembar pamflet yang tertangkap oleh mataku.
jawaban paling jujur yang dapat kuberikan adalah bahwa baksos memang sedang tidak baik-baik saja. Tapi ia masih tetap hidup walaupun nafasnya makin tersengal-sengal. Setiap hari Divisi Usdan masih giat mengumpulkan rupiah demi rupiah dengan cara berjualan makanan. Di Acara welcoming party REMOEF pun baksos ikut ambil bagian dengan berjualan sosis bakar, bakso bakar, jagung bakar, minuman dingin dan lolipop coklat. Hanya saja memang tidak ada atribut baksos yang dibawa serta.
Rapat Pleno masih pada jadwalnya semula. Dilaksanakan setiap Rabu dan Jum'at Sore. Minggu ini memang agak kacau karena menjelang fiksasi tema baksos kuota forum tidak terpenuhi dan ketua punya kepentingan sendiri yang memaksanya untuk beberapa hari meninggalkan Purwokerto.
Sekre. ditekankan berkali-kali oleh SC dan kakak-kakak KBMF yang lain bahwa peran sekre sangat penting untuk konsolidasi panitia. Saat rapat divisi Humas yang berlangsung Jum'at malam (5 Desember) Sekre ramai oleh kehadiran panitia. Memang belum sempat dibersihkan lagi mengingat beberapa hal yang harus dibahas oleh Humas. Setidaknya sekre sempat hidup. padahal sebelumnya sekre sudah sempat dicat dan diisi oleh beberapa perlengkapan yang satu per satu hilang entah kemana.
Selebihnya aku selaku PH memang tidak melakukan apa-apa. Komunikasiku sangat terbatas karena semua handphoneku rusak secara bersamaan. Hanya info. tak berniat menjadikannya apologi. Sungguh bingung mesti bagaimana lagi.
BAGAIMANA KELANJUTANNYA ?
Panitia sedang berusaha mengkonsolidasi internalnya agar pada pleno selanjutnya kuota forum dapat terpenuhi dan fiksasi tema segera berjalan, mengingat krusialnya peran tema dalam kegiatan baksos. Kelanjutannya tentu tak dapat kutulis di sini, sebab akupun tak tahu jawabannya.
Aku marah ? mungkin iya, tapi entah pada siapa. Pada diri sendiri mungkin. Aku lelah ? jika tak mengingat pentingnya komitmen dan rasa tanggung jawab entah sejak kapan aku sudah mundur dan kabur seperti yang dilakukan sekertaris 2.
Aku menulis untuk blog pribadiku. Aku sudah menawarkan tulisan ini untuk dimuat di buletin sekedar sedikit membantu menggaungkan nama baksos. Tapi kesepakatan yang agung membuatnya mandek. tak apa, aku menulis untuk blog pribadiku !
0 komentar