­

TREND OF INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY

Rabu, Mei 18, 2016

Berpuluh-puluh tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1982,  mantan Asisten Komisaris Pendidikan Amerika pada masa pemerintahan Presiden John F. Kennedy bernama John Naisbitt telah meramalkan perubahan besar yang akan terjadi di dunia pada awal abad ke 20. Melalui buku berjudul Megatrends 2000, John menuliskan hasil pemikirannya terkait bagaimana teknologi informasi dan komunikasi akan sangat berperan dalam kehidupan manusia. Beberapa hasil perkiraan Naisbitt tersebut adalah:
  1. Komputer akan menghuni setiap rumah.
  2. Munculnya jaringan.
  3. Melalui teknologi manusia akan saling terhubung.
  4. Akan beredar surat kabar melalui komputer.
  5. Media kertas akan berkurang sementara media elektronik akan terus bertumbuh (era paperless).
  6.  Munculnya digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Perkiraan-perkiraan Naisbitt itu kemudian terbukti benar. Kita dapat menyaksikan, bahkan turut menjadi pihak yang terlibat dalam pemanfaatan media elektronik di berbagai aspek kehidupan. Ali Rokhman, dosen Mata Kuliah Teknologi Komunikasi FISIP Unsoed bahkan mengatakan bahwa kini komputer tidak hanya menghuni setiap rumah, melainkan setiap kamar. Komputer seolah telah menjadi kebutuhan tersendiri bagi masyarakat modern dan menjadi bagian yang sangat sulit dipisahkan. Ketergantungan manusia pada komputer ini semakin menjadi ketika ponsel hadir menawarkan berbagai kemudahan untuk berkomunikasi dan mencari informasi.

Pada tahun 1997 Bill Gates, bos perusahaan Microsoft, mengatakan bahwa kita tengah melintasi suatu batas teknologi yang akan senantiasa merubah cara kita belajar, bekerja, bergaul hingga berbelanja. Pernyataan Bill Gates ini keluar sejalan dengan mulai dapat diaksesnya internet oleh masyarakat umum pada tahun 1995. 

Internet sebenarnya sudah mulai muncul sejak tahun 1969. Pengembang utamanya adalah lembaga ARPA melalui program ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Internet pertama kali digunakan untuk kepentingan militer Amerika Serikat ketika perang dunia tengah berecamuk. Tujuannya adalah menyebar tempat penyimpanan data-data militer mengingat rawannya serangan dari musuh yang mungkin akan menghancurkan tempat (server) penyimpanan utama. Baru pada tahun 1995 internet dapat digunakan oleh masyarakat sipil dengan tujuan yang tentunya juga berbeda dengan tujuan militer.

Masih mengutip kata-kata Bill Gates pada tahun 1997, ia beranggapan hadirnya internet di tengah-tengah masyarakat akan mempengaruhi dan lebih merasuk pada cara hidup kita yang bahkan tidak kita kenali sebelumnya. Internet membuat segala sesuatu seolah berada dekat dengan kita. Arus komunikasi dan informasi tidak lagi terbatas oleh batas-batas geografis yang diistilahkan McLuhan sebagai Raise of Global Village.

Pada tahun 2003 ponsel pintar Blackberry menciptakan sejarah baru dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi. Blackberry smartphone adalah ponsel pertama yang bisa digunakan untuk mengakses surat elektronik (email) dan memiliki aplikasi bertukar pesan yang eksklusif bernama Blackberry Messenger. Bertahun-tahun Blackberry berada di puncak kejayaannya, sampai akhirnya ponsel android muncul sekitar tahun 2007. Kemunculan android kemudian disusul oleh lahirnya iPhone, ponsel pintar produksi Apple Coorporate Inc. Inovasi tiada henti dari masing-masing produsen ponsel pintar mungkin membuat banyak dari kita bertanya-tanya yang manakah dari ketiganya yang paling unggul dan paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia? Data berikut mungkin bisa menjawab rasa penasaran kita:
Dari data tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa pasar masih dikusai oleh android produksi Samsung, kemudian disusul iPhone di posisi kedua. Nasib buruk bagi Blackberry, sebab sejak tahun 2014 rupanya ponsel ini tidak lagi mampu bercokol di jajaran 10 ponsel terlaris di dunia. Tentu ada banyak faktor yang menyebabkan lunturnya popularitas Blackberry. Salah satunya adalah keterbatasan sistem operasi di dalamnya. Para pengembang aplikasi yang juga lebih senang mengembangkan aplikasinya untuk dipergunakan di Android turut menjadi salah satu faktor penyebab. Andorid yang lebih mumpuni dalam sisi konvergensi alat menjadi faktor penyebab lainnya.

Konvergensi yang dimaksud adalah kemampuan sebuah alat untuk menggantikan fungsi dari alat-alat lainnya. Teknologi yang tadinya terpisah dengan fungsi sendiri-sendiri kini sudah menyatu dalam satu alat. Misalnya ponsel bisa difungsikan sebagai radio, kalender, alarm, hingga yang terbaru adalah bisa menjadi proyektor. Komputer yang kita punya juga tidak lagi hanya sebatas untuk mengolah data. Kita bisa menggunakannya untuk menonton film, mendengarkan musik, dan lain-lain. TV masa kini bisa digunakan untuk mengakses internet. Dan yang paling mutakhir adalah smartwatch dari Apple, jam tangan yang bisa berfungsi layaknya ponsel bahkan cendrung lebih canggih.

Kecanggihan teknologi juga telah melahirkan connectedness. Connectedness adalah sebuah kondisi dimana manusia saling terhubung dimanapun, kapanpun dan melalui alat apapun. Tidak hanya manusia dengan manusia atau manusia dengan alat, bahkan kini antara alat yang 1 dengan alat yang lain sudah saling terhubung. Misalnya aplikasi Line yang biasa digunakan melalui ponsel. Dengan mengunduh aplikasi dan memasukan password yang tepat kita bisa mengaksesnya di komputer kita apabila suatu saat ponsel kita rusak atau kehabisan daya.

Manusia memiliki kecendrungan untuk memerintah. Perkembangan teknologi rupanya juga sejalan dengan kecendrungan ini dan biasa disebut dengan natural interface. Teknologi diciptakan untuk menjadi perantara perintah dari manusia kepada alat lainnya. Misalnya remote TV, keyboard pada komputer dan keypad atau touch screen pada ponsel.

Proses komunikasi dan transfer informasi yang kini lebih banyak menggunakan media digital rupanya membuat para ahli meramalkan akan hadirnya paperless era di muka bumi. Era ini adalah era di mana penggunaan kertas bisa diminimalisir sedemikian rupa sebab semua sudah berbasis digital. Dilihat dari sisi ekologi kehadiran era paperless ini tentu sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan. Sebab seperti kita tahu, bahan utama pembuatan kertas adalah dari kulit kayu atau pohon.

Arus perkembangan teknologi tidak bisa lagi dibendung. Setiap hari hampir selalu ada inovasi yang terjadi. Tetapi rupanya ada kecendrungan bahwa penciptaan tenologi mengarah pada pengguna end-user. End-user adalah pengguna yang tidak mau belajar banyak untuk menggunakan teknologi baru, sehingga teknologi-teknologi baru haruslah bersifat user friendly, mudah dioperasikan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sesungguhnya telah mengaburkan batas antara bermain, belajar, bekerja, berbisnis, berdakwah bahkan bermaksiat. Tidak ada pilihan yang lebih bijak bagi kita para pengguna kecuali bijak dalam memanfaatkannya.

You Might Also Like

0 komentar