#30DaysWritingChallenge Day 10 - My Best Friend

Selasa, Juni 22, 2021

Challenge ini saya mulai di Jakarta, waktu saya lagi dijajah kalut dan bosan gara-gara pandemi. Hari ini, di tulisan kesepuluh saya sudah hidup di kota yang lain lagi. Saya di Malang, menertawakan pilihan hidup yang terasa sudah hampir benar tapi tetap disinggahi banyak hal yang bikin uring-uringan. 

Sering pindah-pindah tempat tinggal bikin saya punya cukup banyak teman. Tapi sayangnya engga banyak yang bisa disebut teman dekat, atau seenggaknya sempat dekat tapi pertemanannya tidak panjang umur. Pertemanan SD berakhir setelah lulus SD, dan begitu terus sampai saya engga pernah banyak berharap bisa punya sahabat sampai tua.

Pertemanan karib saya yang paling panjang umur adalah yang dimulai di masa kuliah, cuma sama dua orang. Sekali ini saya diam-diam suka berdoa biar pertemanan ini tidak ada ujungnya walaupun udah enggak hidup di kota yang sama dan bisa hura-hura bareng semaunya.

Waktu baru pindah ke Malang, saya sempat menulis begini untuk mereka:

Arlita & Nabila



Dear Arlita & Nabila
Thank you for stick with me since the very beginning of this shitty adulthood
Thank you for always being supportive and never leave me despite all stupid decisions I made or bad acts I chose
I do grateful for every important or not-important-at-all talks we had, every silly laughs, every foods we shared, and every songs we sang since college life
I will miss you guys for sure
Please take care of each other, ok?
Never let anything make you feel worthless cause you are loved (at least by me, hehe)

Saya nulisnya beneran dari hati, dan saya beneran berterimakasih. Kalau engga ada mereka, saya gak tahu harus lari ke siapa setiap kali ngerasa engga baik-baik aja. Sejauh ini, mereka juga pilihan terbaik yang saya punya untuk urusan menghamburkan uang setelah proses nyarinya yang sering bikin muak berkepanjangan. Bahkan setelah di pergi dari Jakarta, saya tetap engga mau ketinggalan cerita seru hari-hari mereka, dan enggak akan membiarkan mereka merasa asing dari dunia baru saya. 

Di hidup yang baru 25 tahun ini saya sudah kehilangan banyak hal, dan mereka hampir selalu tahu ceritanya. Semoga saya engga harus kehilangan mereka juga karena nanti saya harus cerita ke siapa????

You Might Also Like

0 komentar